July 2, 2010

Who am I?

Bila korg kena buat esei, siapa saya... camna agaknye korg nak tulis...

Saya, seorang perempuan. Hobi saya tengok tv, tido2, dan baca buku sikit2, sambil tengok2 orang lalu lalang. Saya keja makan gaji kat satu kampeni yang boss besarnye bukan orang Malaysia. Saya sekarang tinggal bersama teman wanita saya, bersama beberapa ekor kucing yang banyak.


Yes, I am a lesbian.
No, I am not a man, I am still female!

Aku teringat masa aku kecik2 dulu, masa zaman aku primitif, zaman jahiliah katanya. Aku memang suka perempuan. Dan dalam kejahilan itu, aku rasa, hanya lelaki yang boleh sukakan perempuan. So, secara tak langsung, aku terasa macam nak jadi lelaki, untuk memuaskan kehendak aku yang suka kan perempuan. Aku jalan cam gangster. Aku potong rambut pendek2. Aku malu dengan buah dada yang semakin bertumbuh dan tak mampu di sorok. Aku pakai seluar sepanjang masa, even aku suka pakai kain pelikat. Just to imitate men... in order to get women.

Tapi sekarang, bila mata dah banyak tengok dan baca macam2 benda, kepala otak pun dah terbuka, aku rasa... apa perlunya untuk aku menyerupai lelaki, semata-mata untuk mendapatkan perempuan yang aku idamkan? Sesungguhnya, dengan perwatakan dan susuk badan seperti perempuan, aku mampu memiliki cinta seorang perempuan lain (yang juga selesa dengan fizikal seorang perempuan), dan aku bahagia.

Kesimpulannya, konflik utama dalam diri aku ialah. Aku seorang perempuan yang sukakan perempuan. Kalau nak di label... aku seorang lesbian. Dan aku tetap seorang perempuan yang merelakan sifat fizikal keperempuanan aku teserlah, tanpa perlu di tutup oleh pakaian dan bengkung bagai.

Itu aku.

Kalau org yg peka dgn perkembangan LGBT, mesti at least korg tau apakebenda LGBT tu.
Lesbian - perempuan yg sukakan perempuan
Gay - lelaki yang sukakan lelaki
Bisexual - lelaki/perempuan yang sukakan kedua-dua jantina
Transgender - lelaki/perempuan yang mengalami konflik jantina

Dulu aku pernah kata, kalau kau perempuan, kau sukakan perempuan, then kau lesbian lah. Tapi sekarang ni aku terfikir balik... untuk seorang female yg trangender, yg tidak merasa dirinya belong dalam badan seorang perempuan... so, kalau dia tak pernah rasa dia perempuan, apatah lagi untuk merasa dirinya lesbian...

hmmm

Their initial conflict is clearly different from mine.
They argue about not being able to be a man. Which then leads to them loving woman.
I argued about not being able to love a woman. Which then leads to me acting somewhat mannish.

To a certain point, yes we are both homosexual, but we still have much differences especially conflict-wise. To me, I don't feel offended if people call me 'akak' atau 'perempuan'. But that might not be acceptable by a trans person. They even refuse to wear baju kurung, and wear baju melayu instead!!!

Jadi, lain kali, kalau ada orang tanya... who are you? Adakah anda mampu menerangkan siapa diri anda, dan apa konflik sebenar anda?

Apa2pun, kita semua LGBT tetap non-heterosexual, dan tetaplah juga kita berbangga menjadi orang yang 'senget'.


p/s: Thanks to boo for this enlightening pillow talk this morning.

4 comments:

chenta said...

ye..setuju!partner sy pun begitu..dulu cuba utk menjadi lelaki. brambut pendek cuma tidak berbengkung.tp skrg, terserlah keayuannya smpai i pun kalah..hehehe :P

shoeque said...

boss, cerita kau sama dgn aku.

hidup & matiku tetap sebagai seorg perempuan. hikhikhik... gedik.

Layla said...

i totally agree with it.for someone yang ade identity crisis tuh only they know what they want.so nak label ape?lesbian?back to basic lah.youre still a woman and loves another woman.tak kisah lah you butch ke but youre still a woman.yang transgender tuh takde kene mengene dalam ini gambar sebab itu problem diorang dengan diri diorang sendiri je.

tapi ape nak kate kalo sesetangah wanita tuh yang forbid partner die kelihatan macam pompuan?pakse siap suruh buat fashion rambut mcm guys,baju semua sebab die nak pikir die date lelaki and sometimes ade yg segan tgk partner ayu2 gtew.padahal org tu rilek je.transgender jugakah?pikir2kan.:)

Anonymous said...

theres sm1 that understand me, accept me for who i am...but too bad shes straight, and already dated a boy for 5 years when i met her, n still with him till now...well, i just know theres no chance for me, i just could keep wishing,waiting n hoping...n im still in love with her, as stupid or cliche as it might sound, love her forever...as i said to her, i will love u forever even though it hurts...

im still studying, but thinking of supporting her to go to uni(well maybe not 100%, coz im on loan too),i dont care if its in different uni,i just want her to achieve her dream,not for me...but i know she would turn the offer down, as she would wait for her bf

if im a boy, theres no guarantee, but i would be more religious than now...i would go to mosque to pray...would be a better muslim i would say...but i have to live with it, accept im a girl. thinking of being FTM but, whats the use, if my ibadah wont be counted

thanks for the space... :P